Cipayung Plus Sulteng, yang merupakan gabungan organisasi Kepemudaan di Sulawesi Tengah, yang juga tergabung dalam Rumah Kebangsaan menyatakan tidak menolak kedatangan Pendeta Youngren dalam rangka kegiatan Festival Persahabatan yang akan diselenggarakan di Palu. Namun, mereka memberikan catatan penting terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh Moh Rizal Perwakilan Cipayung Plus Sulteng, meskipun acara tersebut bersifat persahabatan, undangan untuk Pendeta Youngren harus bersifat khusus dan ditujukan hanya kepada jamaah yang bersangkutan. Selain itu, seluruh kegiatan yang dilaksanakan harus berada di ruang tertutup atau rumah ibadah, untuk memastikan suasana yang kondusif dan menghormati berbagai pihak yang terlibat.
Cipayung Plus Sulteng menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama di Sulawesi Tengah, serta menghargai sensitivitas masing-masing kelompok agama dalam setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Kami juga meminta kepada pihak Kepolisian daerah Sulteng pihaknya Harus mengawasi jalannya kegiatan yang diadakan oleh Pendeta Youngren untuk memastikan tidak ada hal-hal yang mengganggu ketertiban umum.
Mereka juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh toleransi selama pelaksanaan Festival Persahabatan di Palu.